Gambar atau thumbnail diatas hanyalah sebuah ilustrasi penulis, membayangkan hasil akhir dengan segala kelimpahan dan mendapatkan istri cantik serta mencintai sepenuh hati, aminkan saja...
Kita lanjut ke pembahasan untuk mempraktekkan hukum tarik-menarik dengan fokus pada impian dan harapan agar dapat memberikan hasil yang signifikan dalam hidup.
Sebagai contoh, bayangkan Anda bermimpi memiliki pekerjaan yang membuat Anda merasa bahagia dan produktif setiap hari. Langkah pertama adalah memvisualisasikan diri Anda dalam peran tersebut, merasakan kegembiraan dan kepuasan yang Anda dapatkan dari pekerjaan tersebut.
Selanjutnya, cobalah merasakan perasaan bersyukur seolah-olah impian tersebut telah terwujud. Bersyukur pada awalnya menghasilkan energi positif yang kuat yang akan menarik impian Anda lebih dekat dengan kenyataan.
Namun, dalam konteks yang berbeda, jika Anda membiarkan pikiran Anda dipenuhi dengan ketakutan dan kecemasan, hukum tarik-menarik juga akan bekerja dengan cara yang berlawanan. Pikiran negatif tersebut cenderung menarik situasi yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, penting untuk mengenali pikiran-pikiran negatif dan menggantinya dengan pemikiran positif dan konstruktif.
Dengan memahami pentingnya fokus pada perasaan yang diinginkan, Anda dapat mempraktekkan hukum tarik-menarik dengan lebih efektif, sehingga impian dan harapan Anda dapat terwujud sesuai dengan keinginan dan tujuan hidup Anda.
Kita ambil contoh konkrit untuk kedua skenario tersebut. Bayangkan Anda bercita-cita untuk memulai bisnis baru. Dalam konteks ini, praktik hukum tarik-menarik dimulai dengan memvisualisasikan kesuksesan bisnis Anda, merasakan kepuasan dan kebahagiaan dalam menjalankan bisnis tersebut. Anda membayangkan klien yang senang dengan produk atau layanan Anda, dan Anda merasakan kebanggaan karena berhasil membangun bisnis yang sukses.
Sebaliknya, jika Anda terus-menerus merasa khawatir tentang kegagalan dan mengkhawatirkan kerugian keuangan, pikiran negatif tersebut cenderung menarik situasi yang tidak diinginkan, seperti kesulitan finansial atau kegagalan bisnis. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi pikiran negatif dan menggantinya dengan pikiran yang lebih positif dan optimis.
Dengan cara ini, Anda dapat melihat bagaimana fokus pada perasaan yang diinginkan atau yang tidak diinginkan dapat berpengaruh pada hasil yang ditarik oleh hukum tarik-menarik, baik dalam konteks impian positif maupun negatif. Dengan menyadari pentingnya pola pikir dan perasaan dalam mewujudkan impian, Anda dapat mengatur energi dan fokus Anda untuk mencapai apa pun yang Anda inginkan dalam hidup.